Ketua K3S Kecamatan Liukang Tupabiring Saeful Hadirkan Anggotanya Ikuti Pelatihan Arkas

PANGKEP - Ketua K3S Kecamatan Liukang Tupabiring Kabupaten Pangkep Saiful AM, S.Pd saat dihubungi di SDN 18 Tumampua Kecamatan Pangkajene Rabu (9/3/2022) mengatakan bahwa kami dari K3S Kecamatan Liukang Tupabiring mengikuti pelatihan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah ( Arkas)

Menurutnya bahwa pelatihan Arkas ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep yang diwakili oleh Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep Syamsir di SDN 18 Tumampua Kecamatan Pangkajene Rabu (9/3/30232)

Baca juga: Guru Sejarah dan Pelajar dari 19 SMA/SMK di Takalar Kunjungi Museum La Galigo

Menurut Saiful bahwa semua SDN diwilayah Kecamatan Liukang Tupabiring hadirkan utusannya dalam pelatihan Arkas ini.

Semua itu diharapkan agar nantinya pengelolaan anggaran sekolah dapat berjalan lancar sesuai aturan yang ada.

Baca juga: Pengukuhan Pengurus Komite, Kepsek SMP 1 Pangkajene: Peranan Komite Sangat Dibutuhkan Sekolah

"Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah." Ujarnya.

Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

Baca juga: Wujudkan Sekolah Indah dan Nyaman, Kepsek SMP 1 Ma'rang Rahmawati: Diharapkan Siswa Lebih Semangat Belajar

Untuk itu diharapkan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep sesuai arahan Kabid Dinas Pendidikan Syamsir bahwa Manajemen keuangan sebagai tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.

Untuk itu hal ini harus diketahui bahwa Sebagai lembaga pendidikan yang perlu ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan pembangunan disegala bidang baik segi sarana dan prasarana Pendidikan, fasilitas kerja maupun kesejahteraan yang layak bagi seluruh tenaga Pendidik.

Baca juga: Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Kehumasan, Kepala P3E Suma: Intens Menulis LHK

Untuk memenuhi sasaran tersebut sangat diperlukan biaya yang cukup dan administrasi yang tertib. Salah satu pendanaan yang diberikan pihak pemerintah kepada sekolah yaitu dengan adanya dana Bantuan Operasioanl Sekolah atau lebih kita kenal dengan dana BOS.

Menurutnya bahwa Perencanaan program BOS meliputi dua kegiatan utama yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama Tim Manajemen BOS sekolah yaitu mengidentifikasi kebutuhan sekolah dan menyusun Rencana Anggaran Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

Baca juga: Lokasi Bangun Musallah, Kepsek SDN 29 Majennang : Sangat Dibutuhkan Pembinaan Keagamaan Bagi Siswa

Dalam mengidentifikasi kebutuhan sekolah, kepala sekolah dan Tim Manajemen BOS sekolah perlu menentukan kondisi sekolah saat ini.

Salah satunya dengan melakukan evaluasi diri. Dengan melakukan evaluasi diri akan menunjukkan kinerja sekolah misalnya, bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang tetap, dan bagian yang mengalami penurunan.

Hal ini penting dilakukan karena dana BOS merupakan sumber utama bagi sekolah untuk memenuhi biaya penyelenggaraan sekolah, dan kebijakan pemerintah mengharuskan BOS menjadi sarana penting untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar yang bermutu.( Herman Djide)