Menuju Pangkep Hebat, Wahyu Kusuma: Lanne dan Bonto Birao Asset Potensi Wisata Millioner

    Menuju Pangkep Hebat, Wahyu Kusuma: Lanne dan Bonto Birao Asset  Potensi Wisata Millioner
    Tugu bambu runcing desa Lanne

    PANGKEP - Wahyu Kusuma, salah seorang Tokoh masyarakat Pangkep yang diajak konsultasi soal potensi daerah yang dapat mendatangkan ekonomi menuju Pangkep Hebat, harusnya melirik ke desa Lanne, Tondongkura dan Desa Bonto Birao.

    Wahyu Kusumah menjelaskan bahwa ke tiga desa ini, yakni Lanne, Tondongkura dan Bontoa Birao suasana dingin ibarat di Wisata Malino.

    Menurutnya bahwa banyak orang sekarang berlibur mencari suasana Alam yang dingin seperti di Malino, apa bedanya ke tiga desa ini, dengan suasana dingin 

    Dia mengungkapkan bahwa di desa Lanne ada air terjun, ada puncak gunung yang datar, ada luasan sawah seperti tangga, ada hutan yang dihiasi dengan aneka ragam jenis burung dan lainnya.

    " Saya kira Dinas terkait harus lebih jelih melihat'potensi Potensi yang di miliki Pangkep demi menuju Pangkep Hebat" ujarnya.

    Untuk sementara ini kami sarankan lebih awal membina dulu organisasi pemuda, seperti karang taruna, kelompok tani, ormas lainnya di desa sana, yakni Desa Lanne, Bonto Birao, Tondong Kura. untuk menghidupkan suasana kondisi tersebut.

    Selain itu Wahyu Kusuma juga mengatakan bahwa apalagi alasan, sebab Asset jalan ke sana sudah ada, sehingga lebih mempermudah wisatawan dan masyarakat lainnya menuju ke desa ini.

    Kemudian diapun berkata bahwa perlu mendatangkan investor asing atau pengusaha yang mau berinvestasi demi menuju Pangkep Hebat. ( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Beri Pelayanan Prima, Kadis Disdukcapil...

    Artikel Berikutnya

    Himbau Jaga Kamtibmas, Personil Polsek Bungoro...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami